5 Februari 2024 | Kegiatan Statistik
Badan Pusat statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung secara (c-to-c) selama tahun 2023 tumbuh sebesar 4,55 persen, bila dibandingkan dengan tahun 2022. Angka ini merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi Provinsi Lampung pasca pandemi Covid-19.
Kepala BPS Povinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, menyampaikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung menunjukkan tren positif secara year-on-year (yoy).
“Secara (yoy), pada triwulan IV-2023 terhadap triwulan IV-2022, ekonomi Lampung mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 5,40 persen. Angka ini mulai menyamai tren pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi Covid-19 di tahun 2019.” ujar Atas dalam rilis resmi BPS secara daring di Bandar Lampung, Senin (5/2/2024).
Ia mengatakan perekonomian Lampung di tahun 2023 masih didominasi oleh sektor Pertanian, Industri, dan Perdagangan, masing-masing dengan kontribusi sebesar 27,29 persen, 18,01 persen, dan 13,98 persen. Ketiga sektor ini menyumbang 59,28 persen terhadap total PDRB Lampung.
Pertumbuhan Tertinggi dan Terendah
Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi di tahun 2023 adalah Transportasi (16,66 persen), Jasa Lainnya (15,38 persen), dan Akomodasi dan Makan Minum (13,38 persen).
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat dan wisata di Lampung.
Sementara itu, pertumbuhan terendah terjadi pada sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 0,12 persen, disusul dengan kategori Pengadaan Air sebesar 0,51 persen, kemudian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,55 persen.
Sumber Pertumbuhan Ekonomi
Sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi secara (c-to-c) adalah Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, yaitu sebesar 1,34 persen.
Dari sisi pengeluaran, PDRB Lampung masih didominasi oleh komponen pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, dengan kontribusi sebesar 62,34 persen, kemudian diikuti Ekspor sebesar 51,79 persen, dan PMTB sebesar 32,33 persen.
Ketiga komponen pendorong utama ekonomi ini tumbuh positif, dengan Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 5,15 persen, Ekspor 5,89 persen, dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 4,14 persen.
Pertumbuhan konsumsi Lembaga Nonprofit (LNPRT) tercatat paling tinggi (10,59 persen), namun kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi tidak signifikan (1,72 persen).
Pertumbuhan Triwulan IV 2023
Secara triwulanan, pada triwulan IV 2023 dibandingkan dengan triwulan IV 2022, ekonomi Lampung masih didominasi oleh sektor Pertanian (24,16 persen), Industri (18,01 persen), dan Perdagangan (14,57 persen). Kontribusi ketiga sektor ini mencapai 56,74 persen.
“Secara yoy, pertumbuhan sektor Perdagangan di triwulan IV 2023 mencapai 8,16 persen, Industri Pengolahan 2,94 persen, dan Pertanian mengalami kontraksi sebesar -0,40 persen. Kontraksi sektor Pertanian ini merupakan kecenderungan yang terjadi setiap tahunnya di triwulan I,” tambahnya.
Berita Terkait
Konsumsi Pemerintah Perkapita Provinsi Lampung tahun 2023 Tumbuh sebesar 0,88%
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung pada Triwulan I-2024 terhadap Triwulan I-2023 Tumbuh 3,30%
Komponen PKRT Tahun 2023 Tumbuh sebesar 5,15%
Distribusi Usaha Mikro di Provinsi Lampung Tahun 2023
Inflasi Tertinggi dan Terendah di Provinsi Lampung Bulan Juni 2024
Perusahaan Konstruksi di Provinsi Lampung Tahun 2023 Tercatat Sebanyak 4.244 Perusahaan.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
(BPS-Statistics Lampung Province)
Jl. Basuki Rahmat No 54 Bandar Lampung
Telp (0721) 482909
Email : bps1800@bps.go.id
Tentang Kami