Masih Terdapat 1.516 Kasus Kejahatan Terkait Narkotika di Provinsi Lampung pada Tahun 2022

26 Juni 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya

Hari ini 26 Juni, diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional. Momen ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk bersatu melawan bahaya narkotika yang terus mengintai masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung.

Berdasarkan catatan dari Kepolisian Daerah Provinsi Lampung, tahun 2022 menunjukkan angka yang memprihatinkan. Tercatat 1.516 kasus kejahatan terkait narkotika terjadi di Propinsi Lampung, dan Kota Bandar Lampung menjadi daerah dengan kasus tertinggi, yaitu 219 kasus.

Selain kejadian kejahatan berdasarkan data dari Kepolisian Daerah yang menggunakan pendekatan pelaku, kejadian kejahatan juga dapat dilihat berdasarkan ruang lingkup kewilayahan (desa/kelurahan).

Statistik Potensi Desa (Podes) Provinsi Lampung 2014, 2018 dan 2021, menunjukkan bahwa selama periode 2014 - 2021, terdapat 7,07 hingga 12,85 persen desa di Lampung terpapar kejahatan terkait narkotika. Angka ini melonjak di tahun 2018 dengan 17,56 persen desa terpapar, namun untungnya pada tahun 2021 terjadi sedikit penurunan menjadi 12,85 persen.

Narkotika merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang menggerogoti masyarakat Lampung, merusak generasi muda, dan menghancurkan masa depan. Say NO to drugs, say YES to a brighter future!

Berita Terkait