Nilai Ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2025 turun 16,19 persen dibandingkan Desember 2024 Nilai Impor Provinsi Lampung pada Januari 2025 naik 26,10 persen dibandingkan Desember 2024

Sepuluh golongan barang  utama ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2025 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; bahan bakar mineral; ampas dan sisa industri makanan; pulp dari kayu; olahan dari sayuran, buah, dan kacang; karet dan barang dari karet; berbagai produk kimia; ikan, krustasea, dan moluska; serta kayu, barang dari kayu.

Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2025 adalah Amerika Serikat, Pakistan, Belanda, India, Tiongkok, Bangladesh, Georgia, Spanyol, Philipina, dan Korea Selatan.

Ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir menunjukkan semua sektor mengalami penurunan, sektor pertambangan dan lainnya turun 20,52 persen, sektor industri pengolahan turun sebesar 17,05 persen, serta sektor pertanian turun sebesar 10,89 persen.

Nilai impor Provinsi Lampung pada Januari 2025 mencapai US$239,26 juta, mengalami peningkatan sebesar US$49,52 juta atau naik 26,10 persen dibandingkan Desember 2024 yang tercatat US$189,74 juta. Nilai impor Januari 2025 tersebut mengalami peningkatan US$156,60 juta atau naik 189,45 persen jika dibanding Januari 2024 yang tercatat US$82,66 juta.     

Negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada Januari 2025 adalah Nigeria US$151,33 juta; Qatar US$22,90 juta; Brazil US$16,12 juta; Amerika Serikat US$14,63 juta; Tiongkok US$7,88 juta; Kanada US$6,30 juta; Belarusia US$3,14 juta; Fed Russia US$2,88 juta; Malaysia US$2,32 juta; dan Thailand US$2,16 juta.            

Nilai impor pada Januari 2025 dibanding Desember 2024 untuk bahan baku/penolong naik 52,48 persen, sedangkan barang konsumsi turun sebesar 88,50 persen dan barang modal turun sebesar 90,29 persen.