Konsep
kesejahteraan, sebagaimana dinyatakan oleh para pendiri Negara Kesatuan
Republik Indonesia, tampaknya tidak hanya untuk menggambarkan kondisi
kemakmuran material (welfare, being-well
atau prosperity), tetapi juga
mengarah kepada konsep kebahagiaan (happiness).
Kebahagiaan memiliki makna dan cakupan yang tidak hanya terbatas pada kondisi
kehidupan yang menyenangkan (pleasant
life) dan kondisi kehidupan yang baik (being-well
atau good life), tetapi juga pada
kondisi kehidupan yang bermakna (meaningful
life). Dalam konteks ini, konsep kebahagiaan menjadi topik pembangunan
nasional yang mendapat perhatian lebih besar dibandingkan dengan konsep
kesejahteraan material maupun kemakmuran ekonomi.
Pada
tahun 2017 ini, untuk kedua kalinya Badan
Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK)
dengan cakupan seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung
didalamnya.
SPTK
2017 adalah survei yang bersifat khas karena survei ini mengumpulkan data dari
responden berupa hasil penilaian yang bersifat objektif dan subjektif. Hasil
penilaian responden yang bersifat subjektif sangat terkait dengan unsur
psikologis yang perlu digali secara mendalam dengan mempertimbangkan kondisi,
situasi dan konteks yang dialami oleh responden. Data yang bersifat psikologis
tersebut perlu dikumpulkan oleh petugas pencacahan yang memiliki penguasaan
materi survei yang baik, mempunyai kemampuan berwawancara yang baik dan persuasif,
dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Pelatihan petugas Survei Pengukuran Tingkat
Kebahagiaan (SPTK) 2017 berlangsung selama 2 efektif hari setiap
gelombangnya. Gelombang pertama diselenggarakan pada tanggal 27 – 29 Maret
2017, sedangkan gelombang kedua pada tanggal 30 Maret – 1 April 2017 di Hotel Inna
Eight Bandar Lampung, dengan jumlah peserta sebanyak 126 orang peserta , 8 orang panitia dan 2 orang innas.
Tujuan
Umum dari pelatihan ini adalaha Melakukan koordinasi dan persiapan pelaksanaan
kegiatan Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2017, sementara Tujuan
Khususnya adalah Peserta
memahami tujuan pelaksanaan kegiatan SPTK 2017 dan Peserta mempunyai satu
pemahaman dan keseragaman untuk hal teknis dalam rangka pelaksanaan SPTK 2017.
Hasil
SPTK tahun 2014 tingkat kebahagian di Provinsi Lampung mencapai 67,92 ,
sementara tingkat kebahagiaan masyarakat yang hidup di perkotaan (70,49) lebih berbahagia
daripada di pedesaan(67,08).
Bagaimana
dengan tingkat kebahagiaan di tahun ini?? Akankah lebih berbahagia atau tidak??