BPS Provinsi Lampung kembali gelar Program Edukasi Literasi Statistik (Peduli Statistik)

BPS Provinsi Lampung kembali menggelar Program Edukasi Literasi Statistik atau disingkat dengan nama Peduli Statistik. Pada bulan Oktober ini, Peduli Statistik telah memasuki seri ke-7, dengan tema “Mengungkap IPM Lampung: Bagaimana Proses Penghitungan dan Dampaknya pada Kebijakan Publik”. Acara ini dibawakan oleh Statistisi Ahli Madya, Tribuana Kartikasari, sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, menyampaikan bahwa Peduli Statistik kali ini menjadi kesempatan berharga bagi semua peserta untuk bersama-sama belajar mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Melalui program ini, kita bisa lebih memahami proses penghitungan IPM dan bagaimana hasilnya dapat mempengaruhi kebijakan publik di Lampung,” ujarnya.

Tribuana Kartikasari dalam penyampaian materinya menjelaskan, “Tantangan utama pembangunan adalah memperbaiki kualitas kehidupan,” berdasarkan ide dasar dari World Bank Report, 1991. Ia menekankan bahwa dimensi dasar dalam pembangunan manusia sangat banyak, namun untuk mewakili pembangunan manusia diambil tiga dimensi dasar, yaitu: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. “Jika ketiga dimensi dasar ini tidak dimiliki, maka dimensi dasar pembangunan manusia yang lain akan sulit untuk diakses,” terang Tribuana.

Manfaat dari IPM sendiri bisa dirincikan dalam beberapa hal, antara lain:

1. IPM merupakan indikator pengukur keberhasilan pembangunan kualitas hidup manusia.
2. IPM digunakan sebagai salah satu indikator target pembangunan dalam pembahasan asumsi makro pemerintah dan DPR.
3. IPM menjadi salah satu alokator dalam penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).
4. Komponen IPM (HLS, RLS, dan Pengeluaran) digunakan dalam penghitungan Dana Insentif Daerah (DID).

Program Peduli Statistik kali ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks profesional dan akademis. BPS Provinsi Lampung terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi statistik di kalangan masyarakat melalui program edukatif seperti ini.