25 April 2019 | Kegiatan Statistik
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak pada perubahan di berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, dan budaya, serta berdampak pada perubahan gaya hidup, termasuk pola konsumsi serta cara berjualan dan berbelanja masyarakat. Di era ini, masyarakat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membeli dan/atau menjual barang dan/atau jasa melalui internet, Fenomena ini dikenal dengan e-commerce. Fenomena e-commerce menyediakan pilihan cara berbelanja bagi masyarakat dengan tidak perlu dating langsung ke toko.
Perkembangan dari fenomena e-commerce ini telah menjadi perhatian pemerintah dengan dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi XIV mengenai e-commerce. Hal ini mendukung visi pemerintah untuk menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kapasitas digital ekonomi terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
Dalam rangka pemetaan e-commerce di Indonesia, BPS bermaksud melakukan pendataan e-commerce berbasis perusahaan untuk memperoleh gambaran perkembangan usaha e-commerce di Indonesia, dari sudut pandang pelaku usaha/pengguna jasa e-commerce. Metode pendataan e-commerce yang akan dilakukan pada tahun 2019, akan menyesuaikan dengan perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di era digital saat ini. Penggunaan TIK dalam metode pengumpulan data menjadi tidak terhindarkan, sejalan dengan peningkatan kebutuhan masyarakat di era digital saat ini yang memerlukan data dan informasi secara cepat, mudah dan akurat at anytime and anywhere.
Di era Revolusi Industri 4.0 yang mengarah ke digitalisasi dan otomatisasi, mengharuskan sedmua lembaga untuk cepat beradaptasi dengan perubahan. Untuk itu, selain menggunakan metode konvensional, pendataan e-commerce 2019 akan diarahkan pada metoda Go Digital, dengan berbasis CAPI (Computer Assisted Personal Interview), Selain itu, Teknik crawling juga akan diterapkan untuk melengkapi daftar pelaku usaha e-commerce di Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk memutakhirkan sampling frame usaha e-commerce.
BPS Provinsi Lampung menyelenggarakan pelatihan petugas lapangan Survei Electronic Commerce (E-Commerce) 2019 pada tanggal 25 – 26 April 2019 di Hotel Horison Jalan Raden Ajeng Kartini No. 88 Palapa Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung. Sampel survei E-Commerce Provinsi Lampung ada sebanyak 106 Blok Sensus yang tersebar di wilayah yang berbatasan dengan Kota Bandar Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, Kota Metro, dan Kota Bandar Lampung sendiri.
Pembukaan pelatihan petugas lapangan Survei E-Commerce 2019 Provinsi Lampung telah dibuka oleh Kepala Bidang Statistik Distribusi Bapak Riduan, M.Si.
Berita Terkait
BPS Provinsi Lampung Menggelar Pelatihan Petugas Lapangan untuk Penyusunan Disagregasi PMTB 2024
Pelatihan Petugas PES Sensus Pertanian 2023 Provinsi Lampung
Kunjungan Pelatihan Petugas Podes 2024 oleh BPS Provinsi Lampung
Meningkatkan Kualitas Data ICP 2024: BPS Lampung Menyelenggarakan Pelatihan Petugas Survei
Ratusan Petugas Survei Angkatan Kerja Nasional di Provinsi Lampung Siap Turun Lapangan
BPS Provinsi Lampung mengadakan Pelatihan Inda Survei Industri Mikro Kecil Triwulanan 2024
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
(BPS-Statistics Lampung Province)
Jl. Basuki Rahmat No 54 Bandar Lampung
Telp (0721) 482909
Email : bps1800@bps.go.id
Tentang Kami