Subsektor hortikultura memberikan nilai tambah
bruto dalam perekonimian Indonesia yang mencapai 196 triliyun rupiah di
tahun 2017, namun hanya memberikan kontribusi sebesar 1,44 persen dari
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sementara itu, dari total nilai
tambah sektor Pertanian yang mencapai1.785 trilyun rupiah, subsektor
hortikultura hanya memberikan kontribusi sekitar 11 persen.
Pembangunan
subsektor hortikultura selain meningkatkan produksi komoditas
hortikultura juga meningkatkan kesejahteraan petani. Subsektor
hortikultura memegang peranan penting dalam peningkatan ketahanan pangan
melalui penyediaan produk hortikultura (sayur, buah, dan tanaman obat).
Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan data yang dapat
menggambarkan struktur ongkos, profil petani usaha, dan karakteristik
usaha tanaman hortikultura. Dalam memenuhi kebutuhan data tersebut,
dilakukan Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Hortikultura Tahun 2018
(SOUH2018).
Pelatihan
petugas SOUH2018 Provinsi Lampung dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 9
Agustus 2018 terdiri atas 2 gelombang. Pada sesi pembukaan yang
dilakukan oleh Kepala BPS Provinsi Lampung, Ibu Yeane Irmaningrum S, MA.
memberikan motivasi kepada semua petugas untuk bekerja lebih baik dan
bekerja untuk ibadah. Beliau juga menekankan agar tetap disiplin dalam
bekerja karena semua data yang dikumpulkan akan bermanfaat dan berguna
bagi pengambil kebijakan demi kemajuan Provinsi Lampung. @atikh