Kepala BPS Provinsi Lampung Faizal Anwar menjadi narasumber pada Diskusi Ekonomi Triwulanan Provinsi Lampung Triwulan III Tahun 2020 (DISKONTRI III-2020) yang digelar secara virtual, pada Rabu, 18 November 2020 Pukul 13.00 – 16.00 WIB. Narasumber kedua adalah Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung. Penanggap utama dalam diskusi adalah Dr. Nairobi, SE, M.Si Dekan Fakultas FEB Universitas Lampung dan Dr. Teguh Endaryanto, SP, M.Si Ketua Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Acara dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung. Tujuan diskusi ini adalah: (1) Menjabarkan capaian pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan III 2020, (2) Menyampaikan fenomena perekonomian di Provinsi Lampung pada triwulan III 2020 sehingga menguatkan arah pertumbuhan ekonomi yang dicapai, dan (3) Menyusun usulan langkah-langkah atau strategi kebijakan yang perlu diambil pemerintah daerah agar stabilitas ekonomi makro tetap terjaga.
Dalam kesempatan ini Faizal Anwar menyampaikan terkait pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung Triwulan III 2020, antara lain:
a. Headline pemberitaan pada tanggal 6 November 2020 di media massa dan elektronik secara umum mengangkat topik perekonomian nasional termasuk perekonomian Provinsi Lampung yang terkontraksi selama dua triwulan berturut-turut. Perlu disampaikan bahwa kontraksi pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan III 2020 mulai rebound atau menunjukkan arah yang membaik dibanding triwulan sebelumnya.
b. Membaiknya pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan III 2020 ditunjang oleh fenomena membaiknya perkembangan e-commerce Provinsi Lampung, perubahan mobilitas penduduk Lampung yang mulai normal, data muatan penumpang (kapal laut dan pesawat), data TPK, dan ekspor-impor selama triwulan III 2020 dibanding triwulan sebelumnya.
c. Secara angka, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan III 2020 secara y-on-y masih mengalami kontraksi -2,41 persen dibanding triwulan sebelumnya yang mencapai -3,57 persen. Jika dilihat dari sisi kedalaman, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2020 sudah mengalami proses recovery. Secara q-to-q bahkan sudah tumbuh secara positif sebesar 4,15 persen.
d. Dari sisi ketenagakerjaan pada kondisi Agustus 2020, persentase pekerja pada sektor formal di Provinsi Lampung mengalami penurunan sementara pada sektor informal mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini disinyalir akibat dampak pandemi Covid-19. Persentase penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 mencapai 10,25% (sekitar 655.900 orang).
#satudataindonesia