Jumat, 19
November 2021, Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung menerima kunjungan dari
Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika (HIMATIKA), Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas lampung dalam kegiatan Studi Ekskursi bertemakan “Membentuk
Generasi yang Berkompeten melalui Studi Ekskursi di Era Revolusi Industri 4.0”.
Tujuan kegiatan ini adalah menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya
pekerjaan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik.
Turut hadir
dalam kegiatan ini mewakili Kepala BPS Provinsi Lampung sekaligus memberikan
sambutan, Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi
Lampung, Ir. Nurul Andriana. Serta turut hadir pula perwakilan Dosen Jurusan
Matematika, Drs Nusyirwan, M.Si untuk membuka acara studi ekskursi ini.
Dalam
sambutannya, Nurul Andriana memberikan gambaran terkait tantangan Indonesia ke
depan terutama keterkaitannya pada pembangunan kepemudaan Indonesia di tengah
era revolusi industri 4.0. Nurul Andriana juga menjabarkan data-data statistik
mengenai kepemudaan untuk melihat potensi ekonomi, sosial, dan ketenagakerjaan
pemuda.
“Mahasiswa dikenal sebagai agent of change, agen perubahan di
tengah masyarakat. Di tengah tantangan
revolusi industri 4.0 yang semakin terbuka, mahasiswa harus segera menyiapkan
diri untuk masuk ke arena kompetisi.
Universitas sebagai kawah candra dimuka, tempat untuk penggemblengan
diri agar menjadi pribadi yang memiliki karakter yang kuat, terlatih, tangkas,
dan kompetensi tinggi harus dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga adik-adik
sekalian bisa menjadi pemenang sejati di tengah kompetisi revolusi industri 4.0
sekarang ini.” katanya.
Kemudian acara diisi dengan
pemaparan materi oleh Subkoordinator Fungsi Analisis Statistik Lintas Sektor
BPS Provinsi Lampung, Gun Gun Nugraha, S.Si., M.S.E. Peserta sangat antusias
mendengarkan pemaparan yang berjudul “Mengenal Badan Pusat Statistik”. Dalam
pemaparannya, Gun Gun Nugraha mengatakan bahwa Indepedensi merupakan marwah BPS
sehingga tidak ada yang bisa mengintervensi data BPS termasuk pemerintah itu
sendiri, tugas BPS hanya memotret dan tidak bisa “memoles” hasil foto sesuai
keinginan pihak tertentu. Gun Gun Nugraha pun menjelasakan bahwa output dari
BPS dimonitor oleh banyak pihak diantaranya Forum Masyarakat Statistik (FMS),
Lembaga Internasional, dan juga Masyarakat sehingga data yang dihasilkan harus sesuai
dengan metodologi sehingga bersifat “comparable”.
Kegiatan Ekskursi semakin
menarik dengan adanya permainan “Kahoot” serta keliling lingkungan Badan Pusat
Statistik Provinsi Lampung di pengujung kegiatan.