Bandar Lampung, 2 Januari 2024 - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan dua kota di Provinsi Lampung pada Desember 2023 sebesar 3,47%. Angka ini lebih kecil jika dibandingkan inflasi yoy pada November 2023 sebesar 4,10%.
Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, mengatakan inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 9,36%. Lalu kelompok pendidikan 3,68%; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,15%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,57%.
"Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks (deflasi), yaitu kelompok transportasi 0,27% dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,28%," kata Atas dalam keterangan resminya, Selasa (2/1).
Kemudian komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Desember 2023, antara lain beras, cabai merah, rokok keretek filter, bawang putih, cabai rawit, tarif air minum pam, dan gula pasir.
Tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2023 tercatat inflasi 0,01% dan tingkat inflasi year to date (ytd) Desember 2023 sebesar 3,47%