Dalam upaya memantau dan memahami kondisi harga gabah di tingkat petani, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, bersama Kepala BPS Kabupaten Lampung Selatan, Arif Rahman Maulana, mengunjungi Desa Pasuruan Tengah, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, pagi tadi, Rabu (15/5).
Kunjungan yang merupakan bagian dari Supervisi Survei Harga Produsen Gabah ini bertujuan untuk mengumpulkan data aktual mengenai harga gabah langsung dari sumbernya. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan ketersediaan informasi harga yang akurat untuk analisis fenomena distribusi gabah dan implikasinya terhadap ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
"Kami ingin tahu bagaimana kondisi harga secara langsung dari produsen," ujar Atas Parlindungan Lubis. "Selain itu, kami juga mencari informasi tentang perjalanan gabah dari produsen ke penggilingan padi atau distribusinya keluar dari Lampung Selatan, bahkan ke luar Provinsi Lampung."
Selama kunjungan, Atas Parlindungan Lubis dan Arif Rahman Maulana juga berdialog dengan para petani yang sedang memanen padi. Dialog ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang proses produksi gabah, mulai dari tahap penghasilan hingga penjualan, yang akan berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang dinamika pasar gabah lokal.