Abstraksi
Nilai ekspor Provinsi Lampung Desember 2008 mencapai US$ 194,42 juta atau mengalami peningkatan US$ 7,05 juta (3,77 persen) dibandingkan ekspor Nopember 2008, sementara dibandingkan Desember 2007 mengalami peningkatan US$ 71,51 juta (58,18 persen) dari senilai US$ 122,91 juta. Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Lampung Januari-Desember 2008 mencapai US$ 2,74 milyar atau naik 78,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2007.
Peningkatan ekspor terbesar pada bulan Desember 2008 terjadi pada minyak nabati US$ 24,24 juta, ikan dan udang US$ 5,92 juta serta bahan kimia organik US$ 1,48 juta. Sementara penurunan ekspor terjadi pada kopi, coklat, olahan buah-buahan, dan bubur kertas/pulp masing-masing sebesar US$ 11,12 juta, US$ 4,53 juta, US$ 3,34 juta dan US$ 1,03 juta.
Dalam periode Januari - Desember 2008, nilai ekspor kopi, minyak nabati, bubur kertas/pulp serta ikan dan udang, memberikan kontribusi yang relatif besar yaitu masing-masing sebesar 26,38 persen, 23,88 persen, 8,76 persen, dan 8,75 persen dari total ekspor Provinsi Lampung. Peranan keempat golongan tersebut mencapai 67,78 persen dari total ekspor pada periode yang sama.
Selama periode Januari – Desember 2008, Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$ 387,46 juta (14,12 persen), diikuti Jerman senilai US$ 353,02 juta (12,87 persen), Jepang senilai US$ 306,64 juta (11,18 persen) dan Belanda senilai US$ 293,00 juta (10,68 persen). Peranan ekspor ke sepuluh negara tujuan utama pada periode yang sama mencapai 68,30 persen.