Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan I Tahun 2009
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Dalam menyusun rencana pembangunan ekonomi seringkali dibutuhkan informasi tentang perkembangan ekonomi dalam waktu yang relatif pendek. Informasi yang dimaksud antara lain dapat diperoleh melalui kajian terhadap data dan indikator PDRB Triwulanan. Di samping untuk perencanaan, PDRB triwulanan juga dapat dimanfaatkan untuk menyusun model ekonometri guna mengamati fluktuasi ekonomi jangka pendek atau musiman.
Pada triwulan I 2009 perekonomian Lampung tumbuh 8,25 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q to q). Namun jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2008 (y on y) perekonomian Lampung tumbuh sebesar 3,97 persen. Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Lampung sampai dengan triwulan I 2009 (c to c) masih sama dengan pertumbuhan y on y.
Dari sembilan sektor, tercatat lima sektor mengalami pertumbuhan positif dan empat sektor lainnya mengalami tumbuh negatif (q to q). Sektor yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah sektor Pertanian yaitu 23,00 persen, diikuti sektor Angkutan/Komunikasi (3,81 persen).
Jika dibandingkan dengan kondisi triwulan I 2008 (y on y), perekonomian Lampung tumbuh 3,97 persen. Seluruh sektor tumbuh positif kecuali sektor Keuangan/Persewaan/Jasa Perusahaan dan Pertambangan/Penggalian. Pertumbuhan terbesar dialami oleh sektor Angkutan/Komunikasi (13,93), diikuti sektor Industri Pengolahan (7,54 persen) dan Jasa-jasa (5,76 persen).
Struktur ekonomi Lampung pada triwulan I 2009 mengalami sedikit perubahan komposisi urutan. Sektor Industri Pengolahan yang sebelumnya memberikan kontribusi terbesar keempat, pada triwulan ini menempati urutan ketiga menggeser sektor Jasa-jasa. Sektor Pertanian masih merupakan sektor yang memberikan kontribusi terbesar (40,25 persen), diikuti sektor Perdagangan/Hotel/Restoran (13,37 persen), Industri Pengolahan (13,31 persen, ), Angkutan/Komunikasi (9,69 persen) dan sektor Jasajasa (9,22 persen).