Kota Bandar Lampung Bulan Oktober 2013 Inflasi Sebesar 0,49 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Oktober 2013, Kota Bandar Lampung kembali mengalami inflasi. Empat kelompok pengeluaran
memberikan andil dalam pembentukan inflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok bahan makanan
yang memberikan andil sebesar 0,38 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau
memberi andil sebesar 0,10 persen; kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil
sebesar 0,02 persen; dan kelompok kesehatan memberikan andil 0,01 persen. Sementara kelompok
sandang dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil deflasi masingmasing sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Oktober ini
tidak memberikan andil. Perubahan harga pada tujuh kelompok pengeluaran tersebut menyebabkan
terjadinya inflasi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,49 persen.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya cabe merah, tempe, jeruk,
pisang, sate, tahu mentah, cumi-cumi segar, ikan tongkol segar, apel, dan beras.
Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi
karena adanya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan yang naik sebesar 1,37 persen; kelompok
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,48 persen; kelompok kesehatan naik 0,38 persen; dan
kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang naik 0,12 persen. Sementara kelompok sandang
turun 0,23 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar turun sebesar 0,05 persen.
Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.
Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-17 dari 66 kota yang diamati perkembangan
harganya. Dari 66 kota, 39 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Sibolga sebesar 1,25 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Samarinda sebesar 0,04 persen. Deflasi
terbesar dialami kota Ambon sebesar 3,82 persen, sedangkan deflasi terkecil terjadi di kota Watampone
sebesaar 0,02 persen.
Kota Bandar Lampung, berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) pada Oktober
2013 ini adalah sebesar 7,58 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 7,96 persen.