Perkembangan Harga Gabah dan Harga Beras di Penggilingan November 2013
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Selama November 2013, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 26 observasi yang terdapat di 4
kabupaten terpilih. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen
(GKP) 23 observasi, kelompok gabah kualitas rendah 3 observasi, dan tidak dijumpai kelompok
gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG).
Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 4.500,00 per kg pada gabah kualitas GKP
dengan Varietas Ciherang, Melati dan Galur terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten
Lampung Timur dan Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Masih dengan kualitas
gabah yang sama, harga gabah terendah mencapai Rp. 3.600,00 per kg yaitu Varietas Muncul
terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut masih di atas Harga
Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.300,00 per kg.
Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 4.595,00 per kg yaitu Varietas Ciherang terdapat
di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok
kualitas GKP yaitu Rp. 3.700,00 per kg dengan Varietas Muncul terdapat di Kecamatan Sragi
Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut masih di atas HPP yaitu Rp. 3.350,00 per kg.
Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan naik di bulan November. Musim kemarau
menjadi penyebab harga gabah mengalami kenaikan di beberapa kecamatan. Peningkatan ratarata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 3,22 persen dari Rp. 4.130,77 per kg
menjadi Rp. 4.263,70 per kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama,
naik sebesar 3,14 persen dari Rp. 4.220,77 per kg menjadi Rp. 4.353,48 per kg.