Kota Bandar Lampung, Juli 2020 Inflasi 0,33 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Juli 2020, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,33 persen. Terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,81 pada bulan Juni 2020 menjadi sebesar 105,16 pada bulan Juli 2020. Inflasi terjadi disebabkan oleh kenaikan harga pada lima kelompok pengeluaran yaitu; kelompok kesehatan dengan inflasi sebesar 1,17 persen; kelompok transportasi 0,89 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,68 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,57 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,04 persen. Sebaliknya, tiga kelompok pengeluaran mengalami deflasi yaitu; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen; kelompok rekreasi, olah raga dan budaya 0,03 persen; dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,11 persen. Sementara, dua kelompok pengeluaran lainnya stabil atau tidak mengalami inflasi/deflasi.
Berdasarkan komoditas yang dominan memberikan andil dalam pembentukan inflasi bulan Juli 2020, tercatat bahwa beras menjadi komoditas paling besar andilnya terhadap inflasi umum. Andil komoditas beras terhadap inflasi sebesar 0,12 persen. Komoditas lainnya yang juga cukup besar andilnya terhadap inflasi adalah telur ayam ras sebesar 0,07 persen; petai sebesar 0,06; dan tarif kendaraan roda 2 online sebesar 0,06 persen. Sementara komoditas yang mengalami deflasi dengan andil tertinggi adalah bawang merah sebesar 0,17 persen.