NTP
Provinsi Lampung Mei 2024 sebesar 121,79 atau naik 2,08 persen dibanding NTP
bulan sebelumnya. Peningkatan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima
Petani (It) mengalami peningkatan sebesar 1,82 persen dan Indeks Harga yang
Dibayar Petani (Ib) yang turun sebesar 0,25 persen.
NTP Provinsi Lampung Mei 2024 untuk masing-masing subsektor tercatat
Subsektor Padi & Palawija (NTP-P) (100,54), Hortikultura (NTP-H)
(125,99), Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) (153,09), Peternakan (NTP-Pt)
(99,63), Perikanan Tangkap (107,79), dan Perikanan Budidaya (97,21).
Pada Mei 2024 terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)
Provinsi Lampung sebesar 0,40 persen yang disebabkan oleh penurunan indeks
kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,72 persen.
Harga tertinggi mencapai Rp5.500,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan
Varietas Ciherang yang terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung
Selatan. Sedangkan harga gabah terendah mencapai Rp4.500,00 per kg pada gabah
kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Penengahan,
Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut dibawah HPP yaitu Rp5.000,00
per
kg.
Harga gabah di tingkat petani kualitas GKP turun di Bulan Mei 2024.
Penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar
0,42 persen dari Rp5.001,09 per kg menjadi Rp4.980,26 per kg. Sementara itu,
dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan turun
sebesar 0,50 persen dari Rp5.110,87 per kg menjadi Rp5.085,53 per kg.
Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp14.000,00 per kg
untuk kualitas Premium. Sementara itu, harga beras terendah yang diperjual
belikan bulan ini mencapai harga Rp10.800,00 per kg untuk beras kualitas
Medium. Rata-rata harga beras di penggilingan kualitas Premium mengalami
penurunan sebesar 2,22 persen. Sementara itu harga beras tingkat penggilingan
kualitas Medium mengalami penurunan sebesar 5,43 persen.
|