Nilai Pembiayaan Anjak Piutang | Nilai pembiayaan anjak piutang adalah nilai pembelian piutang yang telah disetujui kedua belah
pihak antara klien dan perusahaan factoring yang dinyatakan dalam suatu perjanjian kontrak. Nilai
pembiayaan umumnya lebih kecil dari nilai piutang yang dialihkan, karena diperhitungkan faktor
bunga dan risiko kelancaran pembayaran. |
Nilai Pembiayaan Konsumen | Nilai pembiayaan konsumen adalah nilai pembelian barang dari dealer setelah dikurangi dengan
uang muka dari konsumen. |
Nilai Pembiayaan Sewa Guna Usaha | Nilai pembiayaan sewa guna usaha adalah jumlah nilai perolehan barang modal setelah dikurangi
dengan besarnya uang muka yang dibayar oleh pihak penyewa guna usaha. |
Nilai Pengalihan Piutang | Nilai pengalihan piutang adalah nilai hutang yang harus ditagih perusahaan factoring kepada
customer. |
Nilai Pengembalian | Nilai pengembalian adalah besarnya uang yang dibayarkan nasabah untuk pengembalian
pinjaman/kredit ditambah bunga/sewa modal. |
Nilai Penyertaan yang Ditarik | Nilai penyertaan yang ditarik adalah penarikan modal yang disertakan karena telah habis masa
kontraknya. |
Nilai Perolehan Barang Modal | Nilai perolehan barang modal adalah nilai pembelian barang modal yang disewagunakan, termasuk
biaya tambahan yang dikenakan atas barang tersebut, seperti premi asuransi dan biaya meterai. |
Nilai Pertanggungan | Nilai pertanggungan adalah uang yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada
tertanggung. |
Nilai Pinjaman/Kredit | Nilai pinjaman/ kredit adalah besarnya dana pegadaian yang dipinjamkan kepada nasabah. |
Nilai Produksi | Nilai produksi adalah perkiraan nilai di tingkat petani. Apabila petani menjual hasil pertaniannya di pasar maka nilai penjualan harus dikurangi dengan ongkos membawa ke pasar (pemasaran). |